Thursday, September 16, 2010

Khabar Gembira Bagi Mereka Yang Mencari Keampunan Allah

Setiap orang mempunyai keaiban dan tidak ada seorang pun yang terlepas daripada melakukan kesalahan. 

Rasulullah SAW bersabda:
"Setiap daripada kamu adalah orang yang berbuat salah, dan sebaik-baik orang yang berbuat salah adalah orang yang bertaubat." (HR Ahmad).

Bahkan, barangsiapa yang melakukan kesalahan yang sepatutnya dijatuhi hukuman hudud sekalipun ke atasnya, lalu Allah SWT menutupi keaibannya itu, maka dia seharusnya menyembunyikan keaibannya itu lalu bersungguh-sungguh bertaubat kepada Allah SWT. 

Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa yang melakukan kesalahan hudud lalu disegerakan hukumannya di atas dunia, maka adalah Allah terlalu adil untuk mengenakan padanya hukuman kali kedua di akhirat. Barang siapa yang melakukan kesalahan hudud lalu kesalahannya ditutup oleh Allah SWT, sehingga dia terlepas darinya, maka Allah adalah teramat pemurah untuk menghukum orang yang telah dilepaskan dari hukuman oleh-Nya." (HR Ahmad, dia berkata hasan gharib. Al-Hakim, dia berkata sahih menurut persyaratan Bukhari dan Muslim).


Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, berkata, “Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda:



إِنَّ اللهَ يُدْنِي الْمُؤْمِنَ فَيَضَعُ عَلَيْهِ كَنَفَهُ وَيَسْتُرُهُ فَيَقُوْلُ: أَتَعْرِفُ ذَنْبَ كَذَا، أَتَعْرِفُ ذَنْبَ كَذَا؟ فَيَقُوْلُ: نَعَمْ، أَيْ رَبِّ. حَتَّى إِذَا قَرَّرَهُ بِذُنُوْبِهِ وَرَأَى فِي نَفْسِهِ أَنَّهُ هَلَكَ، قَالَ: سَتَرْتُهَا عَلَيْكَ فِي الدُّنْيَا، وَأَنَا أَغْفِرُهَا لَكَ الْيَوْمَ. فَيُعْطِي كِتَابَ حَسَنَاتِهِ …



Sesungguhnya (di hari penghisaban nanti) Allah mendekatkan seorang mukmin, lalu Allah meletakkan tabir dan menutupi si mukmin (sehingga penghisabannya tersembunyi dari orang-orang yang hadir di mahsyar). Allah berfirman: ‘Apakah engkau mengetahui dosa ini yang pernah kau lakukan? Apakah engkau tahu dosa itu yang dulunya di dunia engkau kerjakan?’ Si mukmin menjawab: ‘Iya, hamba tahu wahai Rabbku (itu adalah dosa-dosa yang pernah hamba lakukan).’ Hingga ketika si mukmin ini telah mengakui dosa-dosanya dan ia memandang dirinya akan binasa karena dosa-dosa tersebut, Allah memberi khabar gembira padanya: ‘Ketika di dunia Aku menutupi dosa-dosamu ini, dan pada hari ini Aku ampuni dosa-dosamu itu.’ Lalu diberikanlah padanya catatan kebaikan-kebaikannya…” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)





No comments:

Post a Comment