Monday, November 26, 2012

Dikalung Kasihan-Imran Ajmain


Bunga tanjung bunga melati,
Kembang tujuh di bulan terang,
Tinggi gunung sama didaki ,
Di kala jatuh mengapa seorang. 

Tiada suara penantian tak bersudah,
Sesalanku pun bermula, sepadannya usia.

Tiada cara membiaskanmu cahaya,
Puisi tak berlagu beza biar ketara tanpamu.

Menitis air mata dikalung kasihan padamu,
Berbisik dengan hati, apa erti cintaku.

Memilih kata-kata berselindungkan yang ternyata,
Lelahku pun terbela, terlerai kepedihan lama.

Tiada rasa, terkilan terbatas asa,
Detik pun kian berlalu, ku tahu luka itu perlu.

Menitis air mata dikalung kasihan padamu,
Berbisik dengan hati, apa erti cintaku.

Memilih kata-kata berselindungkan yang ternyata,
Lelah ku pun terbela, terlerai kepedihan.

Lama ku bertahan, ku bersabar, menyimpan rahsia yang sebenar,
Percuma saja berkorban.
***********************************************************************************

"Dan janganlah kamu bersikap lemah, 
dan janganlah pula bersedih hati,
padahal kamulah orang yang tinggi (darjatnya),
jika kamu orang-orang yang beriman,"
('Ali Imran :139)

No comments:

Post a Comment